Senin, 31 Maret 2014

Divergent (2014)


Director : Neil Burger
Written  : Evan Daughtery & Vanessa Taylor
Cast     : Shailene Woodley, Theo James, Ansel Egort, Zoe Kravits, Milest Teller, Ray Stevenson, Kate Winslet


     Again, again and again novel-novel young adult kembali direalisasikan ke dalam film. Mungkin keinginan pasar dunia memang masih di sekitar area itu. Tidak ada salahnya, toh film-film adaptasi ini mampu menampung pundi-pundi uang yang mana tidak menutup kemungkinan untuk dibuat sekuelnya. Ada yang mendapat pujian-pujian hangat, ada juga yang mendapat kritikan pedas. Itu semua tidak menjadi masalah sebenarnya, selama hasil pendapatan tersebut bisa balik modal hoho. 


     mengambil setting masa depan di Chicago saat era Dystopia yang mana masyarakat dibagi menjadi lima fraksi atau golongan yang sesuai dengan karakter pribadinya. Diantaranya ada adil dan selalu mementingkan kepentingan orang lain (Abnegation), jujur (Candor), terpelajar/pintar (Erudith), pecinta kedamaian (Amity)  dan pemberani/kuat (Dauntless). Beatrice (Shailene Woodley) adalah seorang remaja yang tidak termasuk di salah satu fraksi tersebut. Beatrice berbeda, ia memiliki hampir semua sifat di dalam dirinya. Divergent sebutannya. Bagi Jeanine (Kate Winslet) petinggi pemerintahan tersebut, Divergent adalah anomali yang dianggap bahaya. Oleh karena itu Beatrice pun diburu oleh para petinggi-petinggi tersebut untuk dimusnahkan. Di samping itu ada Four (Theo James) salah satu 'senior' di fraksi Dauntless yang menjadi love interest Beatrice.


    Jujur, saya merasa tertarik untuk menonton film ini karena ada Miles Teller & Shailene Woodley di dalamnya. Dan tentunya karena ada Neil Burger (The Ilusionist - Limitless) yang memegang kendali penuh pada film ini. Tentu saja film adaptasi ini tidak dibuat sembarangan. Selain para crew yang berpengalaman, ensemble cast dalam film ini juga menarik. Woodley bisa dibilang cukup berhasil memerankan karakter Beatrice yang di paruh awal hanyalah wanita biasa namun berubah menjadi wanita yang sangat tangguh, yaaaa meskipun tidak setangguh Katniss Everdeen, Woodley cukup baik memerankan karakternya senatural mungkin tanpa harus terlihat dibuat-buat. Theo James berhasil memerankan karakter Four. Sayangnya, hubungan mereka kurang di kembangkan dengan baik. Dan Kate Winslet tampil baik seperti biasanya meskipun tidak seganas yang diharapkan.


   Divergent ini memang mempunyai cerita yang menarik. Di tangan Neil Burger, film ini banyak menampilkan adegan-adegan aksi yang bagus. Di paruh awal, Divergent begitu meyakinkan, tapi setelah memasuki paruh kedua, Burger seperti kehilangan arah saat bumbu romansa diberikan. Pertanyaan pun timbul, apa yang ingin ditonjolkan dari film ini? sisi romansa atau aksinya? atau kedua-duanya? Karena kedua-duanya terasa tidak maksimal. Seperti ada kebimbangan dalam menentukan konsep. Keterbatasan waktu mungkin menjadi kendala bagi Burger, karena hampir semua momen-momen yang dihadirkan dalam film ini terasa tidak klimaks.


     Ya, Divergent memang begitu menghibur dengan segala aksinya yang cukup keren nan menarik meskipun beberapa moment tidak terealisasikan dengan cukup maksimal. Saya hanya berharap trilogi ini akan berkembang di film-film berikutnya mengingat naskah film kedua sudah dikerjakan oleh Akiva Goldsman dan sudah menentukan jadwal rilisnya pada tanggal 20 Maret 2015. We'll see!


 (7/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar