Jumat, 08 Maret 2013

Belenggu (2013)



BELENGGU

Producer      : Frederica
Director         : Upi
Writers           : Upi
Casts             :
1. Abimana Aryasatya
2. Laudya Chintya Bella
3. Imelda Therinne
4. Verdi Solaiman
5. Avrilla
6. Jajang C. Noer

D.O.P             : Ical Tanjung
Editor             : Wawan I. Wibowo

Genre                         : Mystery - Thriller
Production               : Falcon Pictures
Release Date           : 28 Februari 2013
Running Time         : 100 Min
Country                     : Indonesia
Official Site               : @Belenggu_Movie

     Melihat jajaran departemen pemainnya, saya sedikit ragu dengan film ini. Bella lebih sering bermain dalam film romance dan kebanyakan drama. Sedangkan Abimana  akhir-akhir ini lebih sering berperan di zona amannya Abimana di Catatan Harian Si Boy atau di Sang Pialang. Untuk Imelda Therinne dan Verdi Solaiman sudah tidak perlu di tanyakan lagi kualitas aktingnya untuk bermain di film-film Thriller Psychologi yang seperti ini.


     Filmnya diawali dengan adegan Elang (Abimana Aryasatya) yang berlari-lari di tengah hutan lalu bertemu dengan Jingga (Imelda Therine) yang sedang mengendarai mobil antik sambil menyetel lagu-lagu klasik. Ketika di dalam mobil Elang baru tersadar kalau ia dikelilingi dua mayat perempuan di kanan-kirinya. Dan di sebelah Jingga yang sedang membawa mobil ada seseorang yang memakai kostum kelinci.
     Itu semua hanya mimpi Elang. Mimpi yang selalu sama. mimpi seseorang memakai kostum kelinci yang selalu meneror kehidupan Elang. Elang pun merasa sosok kelinci tersebut mulai mengintai kehidupan tetangganya Djenar (Laudya Chintya Bella) dan anaknya Senja (Avrilla).  Elang merasa pelakunya adalah pembunuh yang masih berkeliaran dan ia menduga pelakunya adalah suami Djenar, Guntur (Verdi Solaiman). Semuanya semakin rumit ketika kehadiran Jingga yang hanya dalam mimpi mulai memasuki kehidupan nyata Elang dan memohon kepada Elang untuk menghabisi 3 orang pria yang dulu pernah memperkosanya.


     Satu hal yang sudah terlihat menonjol dan juara adalah dari segi visual. Kita akan ditunjukkan setting yang membuat kita percaya 100% dengan kota kecil misterius yang dibuat olet Upi. Lalu penggunaan tone dengan warna yang menggambarkan keresahan, kegelisahan yang sukses membelenggu saya. Segi fashionnya pun sangatlah mendukung kedua hal tersebut yang membuat film ini nyaman dan asyik untuk ditonton.
     Untuk ceritanya memang terara tidak logis. TAPI menurut saya itu bukan suatu hal yang mengganggu atau merusak keseluruhan film ini. Karna menurut saya yang namanya kreatifitas itu luas dan tidak ada batasnya. Saya malah salut dengan upi yang bisa membuat cerita yang terbilang rumit bagi sebagian orang. Di pertengah film twist pertama sudah terbuka. saya tidak terlalu terkejut dengan itu dan jujur saja saya akan marah dan mengatakan film ini jelek kalau tidak ada twist lagi atau double twist dalam film ini. Dan ternyata terjawab lah bahwa film ini memiliki double twist. Tidak terlalu mengejutkan tapi cukup asik buat bermain-main di kepala saya. Itung-itung ngelatih cara kerja otak saya. Apalagi Upi senang melapis satu demi satu potongan puzzle yang berantakan. Jujur saja tidak terlalu rapi, tapi upi berhasil memainkannya dengan lapisan-lapisan yang sedikit demi sedikit mengungkap. Bagi saya film ini cukup asyik meskipun diawal terlihat bertele-tele menjelaskannya. Yaa itung-itung latihan kesabaran juga ya.


     Lupakan semua statement saya tadi di paragraph pertama yang mengatakan saya kurang yakin dengan jajaran pemainnya. SHIT! Abimana bermain dengan penuh power dan totalitas sekali dalam film ini. Meskipun Bella kurang begitu bagus tapi bisa terlihat asyik karna acting si kecil Avrilla yang juga tampil natural. Bagaimana dengan Imelda Therinne? Sooooo HOT. Sok atuh nonton filmnya kalau mau tau. Verdi Solaiman juga berhasil berperan sebagai Guntur, sosok yang misterius. Dan jangan lupa kehadiran Jajang C. Noer dalam film ini. Tidak perlu ditanyakan lagi.
    Film ini sukses membelenggu saya yang melihat karakter Elang terbelenggu!
    

My Rate         :  (8.5/10)
IMDb Rate     : (7.3/10)

Did You Know ?
- sebagian besar syuting dilakukan di sebuah gedung tua di Senen, Jak-Pus. Tempat ini juga lokasi syuting Radit&Jani.
- World Premiere pada tanggal 20&24 Juli 2012 di Kompetisi Puchon Internasional Fantastic Film Festival 2012.


Trailer


Poster Lain
 46g8Iy_Belenggu-Poster_320x480.jpg (320×480)

  Sumber: www.FilmIndonesia.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar