BERBAGI
SUAMI
Producer :
Adiyanto
Sumarjono, Madiyan Sudianto & Djie Tji
Director :
Nia
Dinata
Writers :
Nia
Dinata
Casts :
1. Jajang C. Noer
2.
Shanty
3.
Dominique A Diyose
4.
El Manik
5.
Lukman Sardi
6.
Tio Pakusadewo
7.
Nungky Kusumastuti
8.
Atiqah Hasiholan
9.
Ria Irawan
10.Rieke
Diah Pitaloka
11.Ira
Maya Sopha
12.Winky
Wiryawan
13.Reuben
Elishama
14.Janna
Karina Sukasah
D.O.P :
Ipung
Rachmat Syaiful
Editor :
Yoga
K. Koesprapto
Production :
1.
PT. Kalyana Shira Film
2.
PT. Inverstasi Film Indonesia
3.
Cinekom
4.
Wall Works
Genre : Drama
Release Date : 23 Maret 2006
Running Time : 127 Min
Country : Indonesia
Film ini adalah film omnibus
dengan satu sutradara. Menggabungkan 3 cerita tetapi tidak dipisah-pisah
menjadi film pendek dan mempunyai 1 judul yang sama “Berbagi Suami” yang menceritakan
3 kehidupan wanita yang di poligami dari kelas ekonomi, social dan suku yang
berbeda.
Salma (Jajang C. Noer) adalah seorang
dokter ahli kandungan yang hidup cukup mapan dengan seorang suami Pak Haji (El
Manik) yang telah menikah lagi dengan seorang wanita bernama Indri (Nungky
Kusumastuti) yang telah menghasilkan satu anak. Salma berat untuk menerimanya.
Terlebih ketika anak semata wayangnya Nadim (Wingky Wiryawan) benci sekali dengan
kelakuan ayahnya yang seperti itu. Ketika Pak Haji jatuh sakit. Semua
berkumpul. Tidak disangka tidak diduga datanglah seorang wanita muda bernama
Ima (Atiqah hasiholan) yang ternyata istri muda dari Pak Haji.
Saya memberikan ke-empat jempol saya untuk
Jajang C.Noer yang bermain sangat baik di film ini. Saya bisa merasakan
keresahan yang ada di dalam dirinya meskipun wajahnya tersenyum. Wingky pun
bermain sangat natural sekali. semuanya terasa perfect dimata saya untuk segmen
yang ini. Kekuatan seorang wanita memang berasal dari hatinya. Di Segmen ini
ada Lula Kamal, Alvin Adam, Dewi Irawan, Maudy Koesnaedi & Ikke Nurjanah
yang menjadi cameo.
Di kisah kedua, Siti (Shanty) gadis Jawa
yang ingin mencoba peruntungan kursus kecantikan di Jakarta. Situ pun berhasil
dibawa ke Jakarta oleh Pak Lik (Lukman Sardi) yang bekerja sebagai sopir
disalah satu production house. Siti pun harus tinggal di rumah Pak Lik yang
sempit dengan Sri (Ria Irawan) dan Dwi (Rieke Diah Pitaloka) istri pertama dan
kedua Pak Lik. Semakin lama tinggal di Jakarta, diam-diam Pak Lik menyimpan
rasa terhadap Siti dan akhirnya dinikahi oleh Pak Lik. Semua mulai berubah
ketika Pak Lik membawa perempuan yang akan dijadikan isteri keempat, lalu Dwi
menyimpan rasa special terhadap Siti dan Sri merasa ada sebuah penyakit yang
bertengger di dalam kelaminnya.
kisah ini menceritakan poligami di
lingkungan social menengah kebawah. Yang ini yang Indonesia banget menurut saya
karna kasus seperti ini sering terjadi Indonesia. Film ini menunjukan
wanita-wanita kelas menengah kebawah yang pasarah dan terima apa adanya bila
harus hamil (lagi) dan hamil (lagi) terus-terusan hingga menyadari rumah mereka
sudah tidak cukup untuk ditempati. Tone yang digunakan juga saya suka karna
menggambarkan kepasarahan wanita berhati kuat di kalangan menengah kebawah.
Kalau di kisah yang ini ada Aming yang menjadi cameo.
Restoran Bebek Koh Abun (Tio Pakusadewo)
sangat terkenal sekali. ditambah seorang pelayan cantik, Ming (Dominique A
Diyose) yang menarik dan membuat restoran tersebut menjadi ramai setiap hari
karenanya. Diam-diam Koh Abun mulai menyimpan rasa dengan Ming. Tanpa
sepengetahuan isterinya, Cik Linda (Ira Maya Sopha) ia menikah diam-diam dengan
Ming dan membelikannya sebuah apartement. Kisah cintanya mulai berantakan
ketika mantan Ming, Firman (Reuben Elishama) menawarkannya main menjadi peran
utama dalam filmnya. Keriweuhan pun juga terjadi ketika Cik Linda beserta dua
anaknya melabrak Ming di Apartementnya.
Kisah yang ketiga ini agak sedikit berbeda
dari yang pertama dan kedua. Suku cina yang diambil membawa kita melihat
poligami dari sisi lain. settingnya bagus. Tapi ceritanya masih cenderung biasa
saja bila dibandngkan dengan yang sebelumnya. Dalam film ini ada Yuanita
Christiani dan Melissa karim yang menjadi cameo anaknya Cik Linda.
Film ini menunjukkan kekuatan perempuan
yang di poligami di berbagai kelas social, ekonomi dan suku. Menyentuh!
My Rate : (9/10)
IMDb Rate : (7/10)
Did You Know ?
- Film ini diputar
keliling do 29 Festival film internasional!
Quotes
- Aku heran sama orang
Indonesia. Kenapa mau nollong tulus aja harus pake acara heboh-heboh segala.
Trailer
http://www.youtube.com/watch?v=iXpVZVw7PvI
Sumber: www.IMDb.com & www.filmindonesia.or.id
blog yang keren
BalasHapus